RSS
Facebook
Twitter

Tuesday, February 4, 2014

LAPORAN UJI SELIWANOFF

1.      Tujuan Praktikum

Membuktikan adanya ketosa pada larutan sampel-sampel yang diteliti

2.      Landasan Teori

Reaksi spesifik lainnya untuk karbohidrat tertentu adalah uji seliwanoff dan uji foulger. Reaksi seliwanoff disebabkan perbuhan fruktosa oleh asam klorida panas menjadi asam levulinat dan hidroksimetilfurfural, selanjutnya kondensasi hidroksimetl furfural  dengan resersinal manghasilkan senyawa berikut.

                                         H         O

                             C-C-H
                         O
                             C-C-H
                             CH2OH

     Sukrosa yang mudah dihdrolisa menjadi glukosa dan fruktosa, memberi uji positif dengan uji seliwanoff. Pada pendidihan lebih lanjut, aldosa-aldosa memberikan warna merah dengan reagen-reagen seliwanoff, karena aldosa-aldosa tersebut diubah oleh HCl menjadi ketosa

3.      Alat dan Bahan
a.       Alat :
a.       Tabung reaksi
b.      Rak tabung
c.       Kaki 3
d.      Kasa
e.       Spiritus
f.       Pipet tetes
g.      Beaker gelas

b.      Bahan :
a.       Air
b.      Reagen barfoed
c.       L. glukosa 1%
d.      L. galaktosa 1%
e.       L. fruktosa 1%
f.       L. maltosa 1%
g.      L. laktosa 1%
h.      L. sukrosa 1%
i.        L. amilum 1 %

4.      Prosedur Kerja

Kedalam masing-masing tabung yang telah berisi 3 ml reagen seliwanoff ditambahkan 3 tetes larutan glukosa, galaktosa, fruktosa, maltosa, laktosa, sukrosa, amilum. Lalu taruh semua tabung di dalam penangas air didih sampai terlihat warna didalam beberapa tabung tersebut.
5.      Hasil

Reaksi
Warna
Hasil
Glukosa 1% + r. Seliwanoff
Jingga
(-)
Galaktosa 1% + r. Seliwanoff
Jingga
(-)
Fruktosa 1% + r. Seliwanoff
Merah tua
(+)
Maltosa 1% + r. Seliwanoff
Jingga
(-)
Laktosa 1% + r. Seliwanoff
Jingga
(-)
Sukrosa 1% + r. Seliwanoff
Merah tua
(+)

6.      Pembahasan

                        Pada uji ini diperoleh data bahwa hanya fruktosa dan sukrosa yang menghasilkan warna larutan yang spesifik yakni warna merah orange yang mengidentifikasikan adanya kandungan ketosa dalam karbohidrat jenis monosakarida itu. HCl yang terkandung dalam pereaksi Seliwanoff ini mendehidrasi fruktosa menghasilkan hidroksifurfural sehingga furfural mengalami kondensasi setelah penambahan resorsinol membentuk larutan yang berwarna merah orange. Hal ini tidak dialami oleh zat uji yang lain di mana sukrosa, galaktosa, glukosa, dan arabinosa menunjukkan hasil negatif terhadap adanya ketosa. Akan tetapi sukrosa apabila dipanaskan terlalu lama dapat menunjukkan hasil yang positif terhadap pereaksi Seliwanoff. Hal ini terjadi karena adanya pemanasan berlebih menyebabkan sukrosa terhidrolisis menghasilkan fruktosa dan glukosa sehingga fruktosa inilah yang nantinya akan bereaksi dengan pereaksi Seliwanoff menghasilkan larutan berwarna merah orange.

7.      Kesimpulan


Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dari ke 6 sampel diatas yang positif adanya ketosa adalah larutan fruktosa dan sukrosa

3 comments: