RSS
Facebook
Twitter

Monday, January 20, 2014

Laporan Uji Molisch


1.      Tujuan Praktikum

1)      Mengetahui adanya senyawa karbohidrat secara umum.
2)      Mengetahui adanya sifat reduktif dari suatu karbohidrat.

2.      Landasan Teori

       Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hydrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O. Karbohidrat sebenarnya adalah polisakarida aldehida dan keton atau turunan mereka. Salah satu perbedaan utama antara pelbagai tipe tipe karbohidrat ialah ukurannya. Monosakarida adalah satuan karbohidrat yang tersederhana, mereka tidak dapat dihidrolisis enjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida dapat diikat bersama-sama membentuk dimer, trimer dan sebagainya dan akhirnya polimer. Dimer-dimer disebut disakarida. Sedangkan monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa.Glukosa, galaktosa, ribose, dan deoksiribosa semuanya adalah aldosa. Monosakarida seperti fruktosa dengan gugus keton disebut ketosa.
 Karbohidrat tersusun daridua atau delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida. Jika diperoleh dari hidrolisis maka karbohidrat iti disebut polisakarida

Uji molisch ini adalah uji umum untuk karbohidrat. Uji ini sangat efektif untuk senyawa-senyawa yang dapat dihidrasi oleh asam pekat menjadi senyawa furfural atau senyawa furfural yang tersubtitusi, seperti hidroksi metil fulfural.
Warna yang terjadi disebabkan oleh kondensasi fulfural atau derivatnya dengan alfanaftol.
Thymolm dapat dipakai sebagai pengganti alfa-naftol. Ia juga lebih stabil daripada alfa-naftol dan pada penyimpanan yang lama tidak berubah warna.
3.      Alat dan Bahan

1)      Alat :
a.       Tabung reaksi
b.      Rak tabung
c.       Pipet tetes

2)      Bahan :
a.       Reagen molisch
b.      Asam sulfat pekat
c.       Glukosa 1%
d.      Galaktosa 1%
e.       Fruktosa 1%
f.       Maltosa 1%
g.      Laktosa 1%
h.      Sukrosa 1%
i.        Amilum 1%

4.      Prosedur Kerja
Tamabahkan dua tetes reagen molisch kedalam masing-masing tabung yang telah berisi 2 ml larutan-larutan glukosa, galaktosa, fruktosa, maltosa, laktosa, sukrosa, amilum masing-masing 1% lalu aduk dengan baik. Kemudian dengan perlahan-lahan tambahkan melalui dinding tabung-tabung tersebut 5 ml asam sulfat pekat.

5.      Hasil

NO.
ZAT UJI
HASIL UJI MOLISCH
KARBOHIDRAT (+/-)
1.
Amilum 1%
Terbentuk cincin ungu
+
2.
Sukrosa 1%
Terbentuk cincin ungu
+
3.
Maltosa 1%
Terbentuk cincin ungu
+
4.
Galaktosa 1%
Terbentuk cincin ungu
+
5.
Fruktosa 1%
Terbentuk cincin ungu
+
6.
Glukosa 1%
Terbentuk cincin ungu
+
7.
Laktosa  1%
Terbentuk cincin ungu
+

6.      Pembahasan

Setiap tabung yang masing-masing berisi 1% glukosa, galaktosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, laktosa dan amilum menghasilkan cincin ungu ketika dicampur reagen molisch dan asam sulfat(H2SO4) pekat menandakan larutam tersebut mengandung karbohidrat.

7.      Kesimpulan
Uji molisch adalah uji untuk membuktikan adanya karbohidrat dengan memberikan warna ungu pada larutan atau setelah larutan tersebut diberi reagent molisch dan asam sulfat maka larutan trsebut mengandung karbohidrat

0 comments:

Post a Comment